UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT (Mus-musculus) JANTAN

  • Nani Astria Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu
  • Rita Oktaviani Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu
Keywords: Daun bandotan, Antipiretik, Mus musculus, Etanol 70%, Demam

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul ―Uji Efek Antipiretik Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Terhadap Hewan Uji Mencit (Mus-musculus) Jantan‖. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antipiretik ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) pada mencit (Mus- musculus), untuk mengetahui dosis ekstrak daun bandotan yang paling efektif digunakan sebagai obat antipiretik pada mencit (Mus-musculus). Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Akademi Farmasi Bina Farmasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur suhu rektal pada mencit (Mus-musculus) jantan. Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit (Mus-musculus) jantan yang berjumlah 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Sebelum diberi perlakuan (Mus-musculus) di induksi dengan larutan pepton, yang merupakan faktor penyebab demam. kelompok 1 sebagai kontrol negatif yang diberikan Na. CMC, kelompok 2 sebagai kontrol positif yang diberikan parasetamol serta kelompok, 3, 4 dan 5 diberikan ekstrak daun bandotan dengan dosis berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) memiliki efek antipiretik dan dosis yang paling efektif sebagai antipiretik yaitu ekstrak bandotan (P3) dengan dosis 1,56 mg/BB yaitu 3,94% memberikan efek antipiretik hampir sama dengan dosis parasetamol 1,3 mg/BB yaitu 3,93 %.

Published
2021-02-15
Section
Articles