PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI

  • Padang Mangondo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
  • Robert V Pelima Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Keywords: Pengetahuan, Sikap, pencegahan, stunting

Abstract

Pada tahun 2016 secara global didapatkan 22,9% atau 154,8 juta Balita mengalami stunting. (WHO, 2018). Prevalensi stunting di wilayah Kerja Puskesmas Tinggede yaitu sebanyak 108 balita, yang terbagi di Desa Tinggede 68 balita, Desa Tinggede Selatan 22 balita, Desa Sunju 18 balita, berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi. Jika prevalensi 20% atau lebih balit pendek menjadi masalah kesehatan. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan stunting di wilayah kerja puskesmas Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel pada penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan stunting. Data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah 108 dan sampel 31 Ibu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu balita yang pengetahuannya baik tentang pencegahan tunting sebanyak 3,2%, sedangkan ibu balita yang pengetahuannya cukup sebanding dengan ibu yang pengetahuannya kurang yaitu 48,4%. Ibu balita yang sikapnya cukup terhadap pencegahan stunting sebanyak 83,9% sedangkan ibu balita yang sikapnya kurang sebanyak 3,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ibu balita yang pengetahuannya cukup tentang pencegahan stunting sama banyak dengan ibu balita yang pengetahuannya kurang, sedangkan sebagian besar ibu balita mempunyai sikap yang cukup terhadap pencegahan stunting. Disarankan kepada ibu balita lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap lewat berbagai informasi tentang pentingnya pencegahan stunting.

Published
2021-02-15
Section
Articles