PELAKSANAAN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR ( POSBINDU PTM ) DI PUSKESMAS BANPRES KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

  • Parmi Parmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
  • Wiwiwn Safitri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Keywords: Pelaksanaan, Posbindu, Input, Proses, Output

Abstract

Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019, yaitu penyakit Diabetes Melitus, Kabupaten Sigi menduduki peringkat ke enam dengan Diabetes Melitus sebesar 16,520% sedangkan penyakit Hipertensi di Kabupaten Sigi 41,3% tertinggi ke empat di Sulawesi Tengah. Menurut data Puskesmas Banpres tahun 2019 data Penyakit Tidak Menular yaitu, Penyakit Hipertensi tertinggi sebesar 42,7% di Desa Berdikari sedangkan penyakit DM 37% di Desa Tongoa. Adapun jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Variabel dalam penelitian ini adalah Input yaitu sarana dan prasarana, proses yaitu seluruh kegiatan program posbindu PTM, output yaitu hasil akhir dari kegiatan posbindu PTM. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu 5 orang petugas posbindu PTM. Hasil penelitian menunjukan bahwa input meliputi sarana dan prasarana yang masih kurang, proses meliputi kegiatan program posbindu PTM tidak semua di lakukan, output dari pelaksanaan program posbindu PTM yaitu penyakit hipertensi sasarannya 2599 sedangkan yang tercapi 490 dan penyakit DM sasarannya 205 sedangkan yang tercapai 36. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa program Posbindu PTM di Puskesmas Banpres belum maksimal. Maka di harapkan agar dapat bekerja sama dengan pihak terkait agar dapat berjalan dengan optimal.

Published
2021-02-15
Section
Articles