EVALUASI SISTEM PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS MARAWOLA KABUPATEN SIGI

  • Lexy Kareba Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Keywords: Evaluasi, Input, Proses, Output, KIA

Abstract

Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan. Salah satu tujuan dari evaluasi Program KIA adalah untuk memantau perkembangan pelayanan KIA di tempat pelayanan.Kegiatan program KIA di Puskesmas Marawola belum berjalam maksimal. Hal ini terlihat dengan masih tingginya kasus kematian bayi yaitu 19,5 per 1000 kelahiran hidup. Cakupan K4 dan pertolongan persalinan oleh Nakes masih berkisar 93% yang seharusnya mencapai 100%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran sistem pelaksanaan program KIA di Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini yaitu ketersediaan input (sumber daya), proses pengelolaan dan pelaksanaan, serta cakupan hasil (output). Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di Puskesmas Marawola. Sampel berjumlah 19 orang bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan Input (Sumber Daya) untuk Program KIA di Puskesmas Marawola sudah memadai walaupun pencairan pembiayaan sering terlambat serta masih adanya tenaga bidan yang honorer. Proses Pengelolaan dan Pelaksanaan Program KIA di Puskesmas Marawola sudah dilakukan walaupun pengawasan kadang tidak dilakukan dari puskesmas tetapi dilakukan oleh bidan di desa. Cakupan Hasil (Output) Program KIA di Puskesmas Marawola masih belum mencapai target 100%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sistem pelaksanaan program KIA di Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada kendala dalam pencairan pembiayaan serta program KIA yang belum tercapai. Disarankan kepada pihak Puskesmas Marawola agar dapat lebih koordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam hal pencairan dana Program KIA agar tidak terjadi keterlambatan, serta meningkatkan pengawasan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KIA di wilayah Kerja Puskesmas

Published
2020-09-13
Section
Articles