DETERMINAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA BAKUBAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Abstract
World Health Organization (WHO) menyebutkan lebih dari 2,6 milyar orangpada pada wilayah pedesaan dan perkotaan kini tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar 70% masyarakat masih terbiasa buang air besar (BAB) sembarangan.Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis di Desa Bakubakulu pada 12 Juni 2023. Penulis bertanya apakah definisi jamban, manfaat jamban dan pendapatan keluarga. Ditemukan 3 dari 5 KK yang mengetahui definisi jamban sehat dan manfaatnya sedangkan 2 dari 5 KK belum menegathui pentingnya jamban dan masih buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini diketahuinya determinan kepemilikan jamban sehat di Desa Bakubakulu Kecamata Palolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini, variabel dependen yaitu kepemilikan jamban sehat dan variabel independen yaitu pengetahuan dan pendapatan keluarga.Jenis data yaitu data primer dan sekunder.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunkan analisis univarial dan bivariat.Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Desa Bakubakulu.Sampel dalam penelitian ini yaitu 41 KK.Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan dengan kepemilikan jamban sehat nilai p-value = 0,005 (p ≤ 0,05) dan ada hubungan pendapatan keluarga dengan kepemilikan jamban sehatp-value = 0,000 (p ≤ 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan pendapatan keluarga dengan kepemilikan jamban.Sarankepada kepala keluarga diharapkan dapat lebih aktif dalam mengikuti penyuluhan kesehatan tentang manfaat kepemilikan jamban sehat