PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG SCABIES DI MANDRASAH TSNAWAIYAH NURUL FALAH KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
Abstract
MTS Nurul Falah jumlah siswa 64 orang, 5 santri yang mengalami keluhan yang sama yaitu gatal - gatal terutama gatal pada malam hari pada saat melihat kondisi luka tersebut 5 santri yang di periksa mempunyai model luka yang sama dan juga keluhan yang sama serta tanda dan gejala dari luka yang di derita santri di pondok pesantren Al-Falah merujuk ke penyakit Scabies dan sudah ada riwayat bahwa siswa pernah mengalami scabies. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan siswa tentang Scabies siswa/siswi di MTS Nurul Falah.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental. Penelitian di laksanakan di MTS Nurul Falah, variabel independent penyuluhan kesehatan, variabel dependen pengetahuan siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian siswa di MTS Nurul Falah, sampel berjumlah 64 orang, jenis pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Hasil analisis bivariat dengan hasil didapatkan nilai p-value = 0,000 atau p < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak yang artinya ada Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Siswa tentang Scabies di MTS Nurul Falah. Kesimpulan dalam penelitian ada Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Siswa tentang Scabies di MTS Nurul Falah. Saran diharapkan agar para siswa MTS Nurul Falah lebih memperhatikan kebersihan personal hygiene diri sendiri dalam menjaga kesehatan tubuh terutama pada kebersihan handuk, kebersihan pakaian dan kebersihan kulit, agar terhindar dari penyakit menular, dan juga menyarankan untuk memperhatikan kebersihan diri santri seperti mandi teratur minimal 2 kali sehari dan tidak menggunakan handuk ataupun pakaian secara bergantian.