EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN CIPP EVALUATION MODEL’S DI PUSKESMAS LAANTULA JAYA KECAMATAN WITA PONDA KABUPATEN MOROWALI

  • Ni Kadek Armini Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
  • Nurhalisa Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Keywords: Evaluasi, CIPP Evaluation Model’s, Hipertensi

Abstract

Tekanan darah tinggi atau biasa disebut hipertensi, dikatakan mengalami hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik yang diukur lebih dari sehari adalah ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Bedasarkan hasil survei pada tanggal 15 mei 2023 yang dilakukan di Puskesmas Lantula Jaya, Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali menunjukan bahwa pada tahun 2020 dalam daftar penyakit untuk hipertensi yang diderita oleh masyarakat terdapat 1.117 jiwa dengan total (11,17%), tahun 2021 terdapat 2.357 jiwa dengan total (23,57%), dan tahun 2022 terdapat 911 jiwa total (9,11%). Dan dapat di simpulkan bahwa penderita hipertensi menduduki posisi tertinggi sebesar (43,85%) dengan total 4.385 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah Evaluasi Pelaksanaan Program Penyakit Hipertensi dengan menggunakan Cipp Evaluation Model’s di Puskesmas Lantula Jaya, Kecamatan wita ponda, Kabupaten Morowali. Jenis penelitian yang di gunakan deskriptif kualitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah contex, input, proses, produk. Variabel terikat dalam penelitian ini pelaksanaan program penyakit hipertensi. Jenis data yang di gunakan adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada input masih kurangnya jumlah pemegang program penyakit khusunya hipertensi, sistem pengolahan data yang belum terintegrasi sedangkan produk masih kurangnya kepatuhan minum obat dan masih kurangnya masyarakat memeriksakan Kesehatan ke pelayanan Kesehatan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa dalam contex dan proses sudah berjalan dengan baik. Namun disarankan kepada Pihak Puskesmas Laantula Jaya Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali agar dapat menambahkan jumlah tenaga pemegang program khususnya hipertensi agar bisa berjalan dengan optimal. Meningkatkan kegiatan penyuluhan dan sistem pengolahan data yang terintegrasi..

Published
2024-02-29