PENGARUH BIMBINGAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERATIF DI RUANGAN GARUDA RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU
Abstract
Tindakan pembedahan merupakan salah satu bentuk terapi dan merupakan upaya yang dapat mempengaruhi tubuh, integritas dan jiwa seseorang. Pembedahan merupakan stersor yang dapat menimbulkan cemas psikologik dan fisik. Pada pasien pre operasi yang terjadi karena pasien tidak dapat mengekspresikan sesuatu yang tidak diketahui dan antisipasi pada sesuatu yang tidak dikenal dan prosedur-prosedur yang mungkin menyakitkan akan menjadi penyebab utama.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tingkat kecemasan pasien pre operasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Anutapura Palu. Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan pasien pre operasi. Cara pengambilan sampel yaitu melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, analisa yang digunakan adalah univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pre operasi yang ada diruangan Garuda Rs Anutapura Palu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang pasien pre operasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 36 responden 21 orang (58,33%) merasa cemas, 14 orang (38,89%) tidak cemas dan 1 orang (2,78%) cemas sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tingkat kecemasan pasien pre operasi. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan rumah sakit lebih meningkatkan sarana dan prasarana untuk meminimalkan kecemasan pasien pre operasi.