PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA TINGGEDE WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI
Abstract
Data WHO memperkirakan 2,5 miliaratau 40% populasi di dunia berisiko terhadap penyakit DBD terutama yang tinggal di daerah perkotaan di Negara tropis dan subtropis. Hasil wawancara awal pada 5 orang masyarakat di Desa Tinggede, 5 orang menyatakan telah memahami memahami apa yang dimaksud dengan Demam Berdara dengue. bagaimana cara mencegah Demam Berdarah Dengue, 1 orang menjawab, yang terutama adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), Menggosok atau menyikat dinding tempat penampungan air, mencegah agar nyamuk tidak menepelkan telurnya, dan 2 orang menjawab mencegah Demam Berdarah Dengue hanya dengan melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan demam berdarah. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 44 kepalakeluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan kepala keluarga tentang pencegahan demam berdarah baik 31,8%, cukup 38,6%, dan kurang sebanyak 29,5%.Sikap kepala keluarga tentang pencegahan demam berdarah baik 72,7%, cukup 27,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat (kepalakeluaraga) tentang pencegahan demam berdarah lebih banyak cukup dan Sikap Masayarakat (Kepala Keluarga) lebih banyak baik. Saran diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat (kepalakeluarga) tentang pentingnya pencegahan demam berdarah dengue.