SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIK DI RUANG REKAM MEDIK RSUD KABELOTA KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2022
Abstract
Fenomena yang seringkali muncul adalah tidak adanya keterkaitan antar masing-masing penyedia layanan kesehatan dalam hal informasi pada rekam medik, data Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Kabupaten Donggala menunjukkan tidak semua rekam medis pasien lengkap dan disimpan oleh bagian penyimpanan data-data pasien. Hal tersebut disebabkan tidak semua perawat pelaksana melakukan rekam medis dengan lengkap dan tidak memberikan hasil rekam medis kepada bagian penyimpanan data atau dokumen pasien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya sistem pengelolaan rekam medik di ruang rekam medik RSUD Kabelota Kabupaten Donggala. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah sistem pengelolaan rekam medik. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kabelota Kabupaten Donggala. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat. Populasi penelitian berjumlah 39 tenaga rekam medik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 tenaga rekam medik (total populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan rekam medik di RSUD Kabelota Kabupaten Donggala, lebih banyak dengan sistem pengelolaan yang baik yaitu 32 orang (82,1%) dibandingkan dengan sistem pengelolaan yang kurang baik yaitu 7 orang (17,9%). Sistem pengelolaan rekam medik di ruang rekam medik RSUD Kabelota Kabupaten Donggala, lebih banyak yang baik dibandingkan dengan yang kurang baik. Disarankan kepada Pihak RSUD Kabelota Kabupaten Donggala agar terus melakukan sistem rekam medik pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku, melakukan penyimpanan dokumen pasien secara baik dan benar dan memberikan pelatihan-pelatihan tindakan medis kepada tenaga kesehatan yang baru atau tenaga honorer agar dapat menjalankan prosedur rekam medik secara benar.