PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI PENGGUNA PESTISIDA TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI DESA MASARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

  • Felix Aldi Yuharson Mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIK Indonesia Jaya Palu
  • Fitri Arni Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
  • Robert V .Pelima Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Petani, Pestisida, APD

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mempunyai tanah yang subur dan beraneka ragam hasil pertanian. Pada tahun 2012 di Indonesia terjadi 771 kasus keracunan pestisida pada petani. Berdasarkan studi pendahuluan hasil pengambilan data awal pada bulan April 2021 dari Puskesmas Sumbersari, di Desa Masari pada tahun 2019 terjadi 1 kasus keracunan pestisida pada petani, sedangkan pada tahun 2020 terjadi 2 kasus. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap petani pengguna pestisida tentang penggunaan APD di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap petani pengguna pestisida tentang penggunaan APD di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Analisis data dengan menggunakan analisa univariat. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kepala keluarga petani pengguna pestisida berjumlah 184 KK dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 KK. Hasil penelitian menunjukkan dari 36 responden, lebih banyak responden memiliki pengetahuan yang baik tentang alat pelindung diri yaitu sebanyak 83,3% dan yang pengetahuannya cukup yaitu sebanyak 16,7%. Dari sikap, lebih banyak responden memiliki sikap yang baik tentang alat pelindung diri yaitu sebanyak 44,4%, cukup sebanyak 13,9% dan yang sikapnya kurang baik yaitu sebanyak 41,7%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan pada petani tentang penggunaan APD sebagian besar baik dan sikap lebih banyak yang memiliki sikap baik. Saran dalam penelitian ini adalah bagi kepala desa Masari agar rutin menggalang kerja sama dengan penyuluh pertanian melakukan kegiatan penyuluhan kepada petani.

Published
2022-06-25