KEHILANGAN PASCA BENCANA ALAM MENYEBABKAN DEPRESI PADA MASYARAKAT DI KOTA PALU

  • Estelle Lilian Mua PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
  • Robi Adikari Sekeon PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
  • Meilin Anggreyni PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
  • Sri Purwiningsih PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
Keywords: Bencana Alam, Depresi, Kehilangan

Abstract

Latar Belakang: Bencana alam yang terjadi di Kota Palu mengakibatkan kerugian dan hilangnya harta benda, pekerjaan, dan nyawa seseorang. Kehilangan tersebut dapat berakibat suatu bentuk depresi pada korban bencana.Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan kehilangan dengan depresi pasca bencana alam pada masyarakat Di Kota Palu Metode penelitian yang digunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 140 KK dan besar sampel 58 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random sampling dengan teknik purposive sampling. Analisa yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkanmasyarakat yang kehilangan yaitu 62,10% dan yang mengalami depresi 55,20%. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05 hasil x2 -hit 17,2 > x2 -tab 3,84, maka Ho ditolak artinya ada hubungan yang bermakna antara kehilangan dengan depresi pasca bencana alam pada masyarakat di Kota Palu, dengan kekuatan hubungan 0,58 atau kuat. Saran dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi untuk menangani masalah kesehatan jiwa pasca bencana alam yang telah terjadi.

Published
2021-07-29