PENGARUH CONSTRAINT INDUCE APHASIA THERAPY (CIAT) PADA PASIEN STROKE DENGAN AFASIA

  • Fanny Metungku Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
Keywords: Afasia, Stroke, Constraint Induce Aphasia Therapy, Aphasia Screening Test

Abstract

Stroke dapat didefinisikan sebagai timbulnya deficit neurologis fokal yang berlangsung lebih dari 24 jam. Gejala atau tanda-tanda neurologis stroke iskemik biasanya muncul tiba-tiba tetapi lebih sering terjadi secara progresif. Afasia merupakan salah satu masalah yang dapat muncul pada penderita stroke. Pada fase sub akut sekitar 40 – 60 % pasien stroke mengalami afasia. Constraint Induce Aphasia Therapy (CIAT) adalah salah satu terapi afasia dengan menggunakan metode game card, dimana pasien dilatih kemampuannya dalam memahami perintah, mengucapkan kata, dan mengikuti perintah. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhi intervensi CIAT terhadap pasien stroke dengan afasia. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang dengan kriteria yang memenuhi syarat. Usia pasien dikategorikan sebagai usia lansia awal (47 tahun) dan usia manula (65 tahun). Distribusi jenis kelamin pasien adalah laki-laki. Dengan diagnosa medis kedua responden mengalami stroke iskemik fase sub akut dengan onset 1 bulan. Skor Frenchay Aphasia Screening Test (FAST) sebelum intervensi Constraint Induce Aphasia Therapy adalah 9 dan 17, dan skor setelah intervensi adalah 11 dan 19. Latihan CIAT secara rutin dan teratur dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan pengucapan pada pasien stroke dengan afasia dan menjadi salah satu bagian dari intervensi keperawatan yang dapat dil- akukan pada pasien afasia dengan diagnosa hambatan komunikasi verbal.

Published
2020-11-30
Section
Articles