PENGARUH PENERAPAN TEORI COMFORT KOLCABA TERHADAP NYERI PADA ANAK YANG DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI IGD RSIA DEFINA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

  • Diah Fitri Purwaningsih Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
  • Rahmatiah Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
Keywords: Nyeri, teori comfort Kolcaba, pemasangan infus

Abstract

Kecemasan (ansietas) adalah dimana sebuah emosi dan pengalaman subjektif dari seseorang. Pengertian lain Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual, biasanya nyeri bersifat subjektif se-hingga perawat harus peka terhadap sensasi nyeri yang dialami pasien maka diperlukan kemampuan perawat dalam mengidentifikasi dan mengatasi rasa nyeri. Salah satu tokoh keperawatan yang mengembangkan konsep teori pada tingkat middle range theory adalah Katharine Kolcaba dengan teori kenyamanan. Kolcaba mengang-gap penerapan teori kenyamanan bersifat universal dan bisa diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan klien secara holistik (biologis, psikologis, sosial, dan spritual). Hasil studi pendahuluan pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023 yang dilakukan penulis pada saat kunjungan awal di IGD RSIA Kabupaten Parigi Moutong, penulis melakukan wawancara sederhana terhadap 5 orang pasien anak yang akan dilakukan tindakan pemasangan infus, dari 5 orang anak diantaranya 4 orang anak mengeluh nyeri, dan menangis setelah dilakukan tindakan pemasangan infus peneliti mengobservasi dengan memperlihatkan gambar faces scale nyeri 2 orang anak menujuk angka skala 5. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan jenis post-test only design. Menggunakan rancangan post-test only with control group design. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh penerapan teori Comfort kolcaba terhadap nyeri pada anak yang dilakukan pemasangan infus. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Sampel dalam penelitian ini ber-jumlah 48 orang yg dibagi menjadi 24 kelompok intervensi dan 24 kelompok control. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh atau perbedaan pada anak kelompok intervensi yang diberikan teori comfort Kol-caba dan kelompok kontrol yang tidak diberikan teori comfort Kolcaba (P =0,005). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh penerapan teori comfort Kolcaba terhadap nyeri pada anak yang dilakukan pemasangan infus. Saran dalam penelitian ini adalah penerapan teori comfort Kolcaba dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada saat pemasangan infus terutama pada anak.

Published
2024-01-26