UPAYA PENANGGULANGAN DIARE SEBAGAI PERAN PERAWAT DALAM MENDIDIK MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULILI, KOTA PALU

  • Noviany Banne Rasiman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
Keywords: Perawatan, Pendidik, Diare

Abstract

Angka kematian di Indonesia akibat diare masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 diketahui bahwa diare masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Upaya untuk menurunkan angka kematian karena diare dengan melakukan tatalaksana secara tepat dan akurat.Perawat sebagai tenaga kesehatan sesuai dengan perannya.Peran perawat adalah sebagai pemberi pelayanan yang mencakup pemberi rasa nyaman, pelindung, komunikator, mediator dan rehabilitator.Setelah terjadi peningkatan penyakit diare peran perawat sebagai pendidik sangatlah penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di semua lingkup pelayanan kesehatan. Data yang ada di Sulawesi Tengah pada tahun 2018, penyakit diare menempati peringkat ke-6, jumlah pasien diare akut lebih banyak dari pada diare kronis yang berjumlah 70-80% kasus diare pada balita adalah diare akut. Penderita diare yang meninggal akibat dehidrasi tahun 2019 sebanyak 54 kasus, dan kurangnya kebersihan lingkungan, serta pentingnya pemberian oralit, dan kurangnya penggunaan jamban. Upaya dalam penanggulangan diare, perawat dapat melaksanakan perannya dalam beberapa hal, salah satunya adalah memberikan pendidikan kepa- da orang tua mengenai dehidrasi oral untuk mengatasi diare. Tujuan pelitian ini adalah diketahuinya upaya penanggulangan diare sebagai peran perawat dalam mendidik masyarkat di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Kota Palu.Jenis penelitian adalah deskriptif, variabel dalam penelitian ini adalah peran perawat sebagai pendidik dalam penanggulangan diare..Pengumpulan data menggunakan kuesioner..Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di Puskesmas Bulili Kota Palu dengan jumlah sampel yaitu 24 perawat.Hasil penelitian menunjukan dari 24 perawat yang berperan baik sebagai pendidik berjumlah 13 responden (54,2%), sedangkan perawat yang berperan kurang baik sebagai pendidik berjumlah 11 responden (45,8%).Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya penanggulangan diare sebagai peran perawat dalam mendidik di Puskesmas Bulili Kota Palu sudah baik.Disarankan kepada pihak Puskesmas Bulili khususnya pada perawat berupaya memberikan pendidikan dan pelatihan kepada klien dan keluarganya dalam penenggulangan diare.

Published
2020-11-30
Section
Articles