PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI POSYANDU TANJUNG KARANG KELURAHAN LABUAN BAJO

  • Andi Nur Indah Sari Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
  • Diah Fitri Purwaningsih Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
  • Noviany Banne Rasiman Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
  • Yunita Mahasiswa PSIK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
Keywords: Perkembangan Motorik Kasar, Batita

Abstract

Perkembangan motorik kasar merupakan aspek perkembangan yang menarik perhatian, karena mudah diamati.Studi pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Tanjung Karang dengan jumlah anak batita 30 anak, hampir semua anak dengan umur 1-3 tahun yang mana pada umur batita sedang mengalami perkembangan motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Perkembangan Motorik Kasar pada Batita di Posyandu Tanjung Karang Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian semua batita berjumlah 30 batita, dengan jenis pengambilan data menggunakan Total sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sebagian responden dengan perkembangan normal berjumlah 15 orang (50%) dan perkembangan abnormal berjumlah 15 orang (50%). Kesimpulan dalam penelitian bahwa Perkembangan Motorik Kasar pada Batita di Posyandu Tanjung Karang Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala dengan perkembangan normal setengahnya dan perkembangan abnormal setengah. Saran bagi petugas di Posyandu Tanjung Karang Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala meningkatkan pengetahuan tentang perihal perkembangan batita agar dapat mengoptimalkan perkembangan anak yang diasuh seperti cara memasak sepatu pada umur 3 tahun seharusnya sudah bisa memasang sendiri sepatu.

Published
2022-07-31