FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UEKULI KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA UNA
Abstract
Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2015 jumlah lansia 21,7 juta jiwa. Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan. Untuk mengatasi masalah kesehatan lansia, perlu upaya pembinaan kelompok lansia melalui puskesmas dengan didirikan posyandu lansia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, jarak, dan dukungan keluarga serta variabel dependen adalah kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu. Jenis data adalah data primer dan sekunder. Dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 338 orang. Sampel penelitian berjumlah 77 orang dengan menggunakan teknik probability sampling (simple random sampling). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000) < 0,05, sikap (pvalue = 0,000) < 0,05, jarak (p value = 0,002) < 0,05 dan dukungan keluarga (p value = 0,000) < 0,05, dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, jarak dan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Saran bagi pihak Puskesmas Uekuli diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap lansia dengan cara memberikan sosialisasi kepada lansia tentang pentingnya mengikuti kegiatan posyandu bagi lansia.