FAKTOR ALERGEN INHALAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA ASMADI DESA SIPI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

  • Mutmainnah HS PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
  • Moh. Novaldy PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia
Keywords: Asma, Alergen Inhalan, Kekambuhan

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 Indonesia menduduki peringkat ke 19 dalam penderita asma dan lebih banyak terjadi pada anak-anak. Hasil wawancara awal peneliti tanggal 5 Mei 2018 pada tiga orang anak yang menderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja, dari ketiga penderita tersebut mereka mengatakan selalu terkena paparan alergen (debu, polusi, bulu binatang). Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan faktor alergen inhalan dengan kekambuhan pada penderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel Independen yaitu Kekambuhan Asma dan Variabel Dependen yaitu alergen inhalan. Jenis data yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita asma yang ada di Desa Sipi sebanyak 53 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua anak yang menderita asma di Desa Sipi sebanyak 35 orang dan teknik yang digunakan yaitu non probability sampling dengan metode Convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukan, adanya hubungan antara faktor alergen inhalan dengan kekambuhan asma, dengan nilai p-value = 0,011 (≤ 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara faktor alergen inhalan dengan kekambuhan pada penderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan bagi pemerintah desa agar mengadakan sosialisasi pengetahuan tentang asma agar masyarakat yang ada di Desa Sipi mengerti tentang
bahaya asma dan bahayanya

Published
2022-05-26
Section
Articles